Senyum Salam dan Sapa Modal Pembentukan Karakter

Senyum Salam dan Sapa Modal Pembentukan Karakter

Membentuk karakter anak yang berkualitas adalah harapan semua guru dan orang tua. Untuk itu perlu dibiasakan hal-hal yang baik sejak usia dini sehingga menjadi budaya anak sampai ia dewasa. Salah satu program yang dijalankan di TK Islam Al Irsyad Gintungreja adalah penjemputan anak ketika datang ke sekolah.

Senyum, Salam dan Sapa menjadi hal sederhana yang telah dibiasakan. Macam-macam keadaan anak saat pagi berangkat sekolah, ada yang dengan penuh semangat, ada yang masih ngantuk, ada juga yang cemberut karena mungkin susah bangun tidur.

Strategi Senyum, Salam dan Sapa bertujuan mengubah mood anak yang semangat menjadi makin semangat, dan yang belum semangat bahkan cemberut menjadi tersenyum dan penuh semangat.

Didalam Islam senyum merupakan suatu bentuk ibadah. Dalam salah satu hadist disebutkan bahwa " Senyummu diwajah saudaramu bagimu sedekah". Selain bernilai ibadah senyum juga dapat memupuk hubungan baik antar sesama manusia.

Salam adalah doa. Saat kita mengucap salam berarti kita sudah mendoakan keselamatan. Dan balasan doa oleh malaikat bagi orang yang mengucapkan salam. Sapa secara sederhana memiliki makna kata-kata untuk menegur. Maka, tegur sapa yang dilakukan dengan ramah yang kita ucapkan, membuat suasana menjadi akrab dan hangat.

So, biasakan Senyum, Salam dan Sapa dirumah juga ya bunda... agar menjadi karakter anak yang baik.