
Serunya Bermain Peran Penjual dan Pembeli di Kelas
Serunya Bermain Peran Penjual dan Pembeli di Kelas
Di TK ISLAM AL IRSYAD GINTUNGREJA, anak-anak senang sekali ketika diajak bermain peran penjual dan pembeli. Kegiatan ini dilakukan dengan sederhana, yaitu menggunakan mainan yang ada di kelas sebagai barang dagangan dan uang mainan sebagai alat transaksi. Walaupun terlihat sederhana, namun ternyata kegiatan ini membawa banyak manfaat untuk perkembangan anak.
Manfaat Bermain Peran Penjual dan Pembeli
-
Belajar komunikasi
Anak-anak berlatih berbicara dengan sopan saat menawarkan barang, bertanya harga, maupun saat membayar. Kalimat sederhana seperti “berapa harganya?”, “saya beli ini ya”, hingga “terima kasih” menjadi pembiasaan yang baik. -
Melatih berhitung
Dengan uang mainan, anak belajar mengenal angka, menjumlahkan, bahkan memberi kembalian. Hal ini membuat matematika terasa menyenangkan. -
Meningkatkan kepercayaan diri
Anak tampil sebagai penjual maupun pembeli, berbicara di depan teman, dan berani mengambil peran sesuai gilirannya. -
Menumbuhkan sikap sosial
Anak belajar antri, sabar menunggu giliran, serta menghargai teman yang sedang bermain. -
Mengenalkan pengalaman nyata
Anak memahami kegiatan jual beli yang sering mereka lihat di rumah atau di pasar, sehingga lebih mudah menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
Ide Kegiatan di Kelas
- Membuat toko mini dari meja kelas.
- Menggunakan boneka, donat, atau alat permainan sebagai barang dagangan.
- Bergantian peran agar setiap anak merasakan menjadi penjual maupun pembeli.
- Mengajak anak mengucapkan doa sebelum kegiatan dimulai agar terbiasa mengaitkan aktivitas dengan nilai Islami.
Penutup
Alhamdulillah, kegiatan bermain peran penjual dan pembeli berjalan dengan seru dan penuh semangat. Anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar banyak hal mulai dari berhitung, berkomunikasi, hingga bersikap sosial. Inilah bukti bahwa belajar di TK bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan bermakna.